Poros Maritim Indonesia: Sejarah, Pengertian, 5 Pilar Maritim, Fungsi & Manfaatnya

Poros Maritim Indonesia: Sejarah, Pengertian, 5 Pilar Maritim, Fungsi & Manfaatnya

Poros Maritim Indonesia:  Sejarah, Pengertian, 5 Pilar Maritim, Fungsi & Manfaatnya
07 April 2024

Poros maritim merupakan sebuah gagasan yang berfungsi menjamin konektivitas antar pulau, pengembangan industri perkapalan dan perikanan, perbaikan transportasi laut serta fokus pada keamanan maritim atau kelautan. 5 macam pilar maritim yaitu Budaya Maritim, Pengembang Sumber Daya Kelautan, Pembangunan Infrastruktur, Diplomasi Maritim dan juga Pertahanan Maritim. Manfaat poros maritim yakni meningkatkan pertumbuhan ekonomi, membuka lapangan kerja, memperkuat kedaulatan dan keamanan, meningkatkan pendapatan devisa dan juga memperkuat posisi geostrategis dan geopolitik. Maritim memiliki dua fungsi yakni Fungsi Ekonomi, dan Fungsi Diplomasi.

 

Pengertian Poros Maritim Sejarah Poros Maritim 5 Pilar Poros Maritim Fungsi dan Manfaat Poros Maritim
Pengertian Poros Maritim
Sejarah Poros Maritim
5 Pilar Poros Maritim
Fungsi dan Manfaat Poros Maritim


Sejarah Poros Maritim 


Soekarno dan Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, wilayah Indonesia hanya sebatas wilayah Hindia Belanda ditambah dengan Malaka, Borneo Utara, Papua, Timor, dan kepulauan sekelilingnya (berdasarkan pada sidang BPUPKI 11 Juli 1945). Wilayah laut Hindia Belanda yang menghubungkan pulau-pulau di Indonesia hanya hanya selebar 3 mil dari garis pantai. 

Konsep poros maritim Indonesia sebenarnya sudah ada sejak zaman kerajaan-kerajaan besar di nusantara seperti Sriwijaya dan Majapahit loh sobat. Kedua kerajaan tersebut dikenal sebagai kerajaan maritim dan pernah menguasai jalur perdagangan maritim di Asia Tenggara pada masanya. Gagasan Indonesia ternyata sebagai poros maritim kembali mencuat pada tahun 2014 saat Presiden Joko Widodo pertama kali terpilih. Dalam visinya, Presiden Jokowi ingin menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia yang menghubungkan dua samudra yakni Samudera Hindia dan Samudra Pasifik. 

Konsep poros maritim dunia ini kemudian diperkenalkan secara resmi saat KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) Asia Timur ke-9 di Myanmar. Melalui konsep poros maritim, Indonesia ingin menjadi kekuatan geopolitik baru di kawasan dengan melakukan diplomasi aktif terkait isu-isu keamanan dan stabilitas kawasan. Indonesia juga ingin menjadi penengah dalam sengketa wilayah seperti di Laut Cina Selatan. Selain itu, Indonesia berupaya menjadi hub-logistik dan perdagangan internasional melalui jalur laut. Sehingga pemerintahan Presiden Jokowi periode kedua (2019-2024), pemerintah terus berupaya mewujudkan poros maritim melalui pembangunan infrastruktur dan diplomasi maritim. 

Poros maritim diharapkan bisa meningkatkan peran Indonesia di kancah regional dan global di masa mendatang. Untuk mewujudkan poros maritim, pemerintah Indonesia mengeluarkan Rencana Aksi Poros Maritim pada Tahun 2015-2019 yang berisi program prioritas pembangunan sektor kelautan. Program utamanya adalah pembangunan 24 pelabuhan baru di seluruh Indonesia. 

Di bidang militer, TNI Angkatan Laut juga terus diperkuat dengan pengadaan kapal perang dan alutsista modern seperti kapal selam, kapal perusak, dan pesawat maritim pengawas. Tujuannya untuk menjaga kedaulatan wilayah perairan Indonesia. TNI-AL juga terlibat patroli dan latihan bersama dengan negara ASEAN (Association of Southeast Asian Nations). 

Pada tahun 2022, Presiden Jokowi meresmikan Nusantara Seaport di Kalimantan Utara, salah satu pelabuhan terbesar di Indonesia. Pelabuhan ini akan menjadi salah satu simpul penting jalur perdagangan global di poros maritim Indonesia bagian utara. Pembangunan poros maritim terus dilanjutkan hingga mendukung visi Indonesia sebagai poros maritim dunia loh Sobat keren banget bukan main ya negara kita.

Pengertian Poros Maritim


Poros maritim Indonesia adalah sebuah visi dari Presiden Joko Widodo untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Indonesia ingin menjadi pusat perdagangan laut dunia dengan menghubungkan dua Samudera Pasifik dan Samudera Hindia melalui perairan Indonesia. Agar hal ini bisa terwujud, Indonesia juga sedang membangun infrastruktur maritim seperti pelabuhan laut besar dan modern. Jalan tol laut juga sedang dibangun sehingga kapal barang dari berbagai negara bisa mengangkut barang melalui Indonesia. 

Indonesia juga ingin jadi penengah perselisihan laut antar negara di kawasan Asia Pasifik. Dengan poros maritim ini, Indonesia bisa mendapat banyak manfaat seperti pendapatan dari pelabuhan laut internasional, industri perkapalan yang tumbuh pesat, dan memperkuat diplomasi Indonesia agar semakin disegani di dunia. Visi ini penting untuk memajukan perekonomian Indonesia lewat laut dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Macam-Macam Pilar Maritim 


Halo Sobat Geografi, ternyata poros maritim ada 5 macam pilar loh, kalian penasaran nih? Yuk simak pembahasan ini. 

1. Budaya Maritim


Salah satu pilar dari poros maritim Indonesia adalah revitalisasi atau menghidupkan kembali budaya bahari yang dimiliki Indonesia loh Sobat. Budaya bahari ini penting untuk dilestarikan agar generasi penerus tetap mencintai dan bangga dengan laut.  
Budaya bahari Indonesia sangat kaya dari Sabang sampai Merauke. Contohnya yaitu tradisi masyarakat Bajo di Sulawesi dan Nusa Tenggara yang hidup nomaden mengikuti musim ikan di laut. Ada juga upacara adat "Nelayan" di beberapa daerah seperti Bugis dan Batak. Selain itu, Indonesia juga memiliki warisan kapal tradisional seperti pinisi, leti-leti, jengking, jukung, dan kwalaha. Kapal-kapal tradisional ini dibuat dengan kearifan lokal turun temurun. Sayangnya, banyak yang hampir punah karena kalah saing dengan transportasi modern. 

Contoh upaya revitalisasi budaya bahari antara lain dengan membangun kembali galangan kapal tradisional, menghidupkan kembali festival bahari daerah, dan melestarikan museum kapal tradisional. Di beberapa sekolah, juga diajarkan muatan lokal bahari sehingga generasi muda lebih paham. 

Pilar budaya maritim sangat penting untuk memperkuat jati diri anak bangsa Indonesia sebagai negara bahari. Kebudayaan bahari yang kental akan membuat Indonesia semakin pantas menjadi poros maritim dunia. Keren banget gak sih negara Indonesia kita kaya akan kekayaan alam sehingga mendapatkan banyak julukan yaitu Negara Maritim.

2. Pengembangan Sumber Daya Kelautan


Salah satu pilar utama poros maritim Indonesia adalah pengembangan dan pemanfaatan sumber daya kelautan secara optimal dan berkelanjutan. Indonesia memiliki potensi kelautan yang sangat besar untuk dikembangkan. Contoh sumber daya kelautan yang dikembangkan yaitu perikanan tangkap, perikanan budidaya, pariwisata bahari, industri pengolahan ikan, tambang bawah laut, panas bumi laut, dan lain sebagainya. 

Sektor kelautan ini memiliki prospek ekonomi yang cerah bagi Indonesia. Untuk mengembangkan sektor ini, pemerintah membangun cold storage dan fasilitas pendukung hasil tangkapan di pelabuhan perikanan. Selain itu juga membangun kawasan wisata bahari dan marina untuk kapal pesiar memancing investasi asing. 

Dari sisi regulasi, pemerintah menerbitkan kebijakan insentif perpajakan untuk investor kelautan. Penegakan hukum juga dilakukan terhadap praktik illegal fishing yang merugikan nelayan lokal. Dengan pengembangan sektor kelautan yang tepat guna dan ramah lingkungan diharapkan kontribusinya terhadap PDB (produk domestik bruto) Indonesia bisa terus meningkat. Pengembangan sumber daya kelautan ini menjadi salah satu kunci mewujudkan poros maritim dunia.

3. Pembangunan Infrastruktur

 
Pembangunan infrastruktur maritim menjadi pilar utama poros maritim Indonesia loh sobat. Infrastruktur kelautan sendiri yang memadai sangat dibutuhkan untuk menunjang connectivity dan mobilitas logistik global melalui laut. Contoh infrastruktur maritim strategis yang tengah dibangun antara lain pelabuhan internasional seperti Pelabuhan Patimban di Subang dan Pelabuhan Kalbut di Kalimantan Utara. Kedua pelabuhan besar ini dilengkapi fasilitas modern.

Selain pelabuhan, pemerintah juga membangun jembatan ambang, underpass, dan jalan tol laut. Proyek jalan tol laut ini menghubungkan pulau-pulau besar di Indonesia agar distribusi logistik lancar melalui perairan. Contoh lain infrastruktur maritim yang dibutuhkan adalah stasiun pengisian bahan bakar, dermaga kapal pesiar, fringe port, dan galangan kapal yang tersebar merata di wilayah Indonesia. 

Dengan infrastruktur maritim yang bagus, arus pergerakan barang dan orang lewat laut akan semakin efisien. Sehingga Indonesia bisa menjadi global maritime fulcrum yang menghubungkan dunia. Keren kan sobat. 

4. Diplomasi Maritim 


Diplomasi maritim menjadi salah satu pilar penting dalam mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Dikarenakan diplomasi maritim bertujuan memperkuat posisi Indonesia di kancah regional maupun global. Contoh diplomasi maritim yang dilakukan Indonesia antara lain menjalin kerja sama bilateral dengan berbagai negara mitra maritim seperti India, Korea Selatan, dan Norwegia dalam bidang kelautan dan perikanan. 

Indonesia juga aktif dalam organisasi regional seperti IORA (Indian Ocean Rim Association) untuk memajukan hubungan maritim kawasan Samudera Hindia dan meningkatkan perdagangan internasional melalui lautan Hindia. 

Selain itu, Indonesia berperan menjadi mediator atau penengah dalam sengketa Laut Tiongkok Selatan. Dengan diplomasi maritim, Indonesia ingin agar Laut Cina Selatan menjadi kawasan damai. Dengan demikian, diplomasi maritim Indonesia terus diperkuat agar hubungan laut dengan mitra internasional semakin erat, yang pada akhirnya mendukung mewujudkan poros maritim dunia juga.

5. Pertahanan Maritim


Ternyata Pertahanan maritim menjadi salah satu pilar utama poros maritim Indonesia. Pertahanan maritim dimaksudkan untuk menjaga kedaulatan wilayah Indonesia di perairan dari berbagai ancaman. Contoh upaya yang dilakukan dalam pertahanan maritim yaitu dengan memodernisasi alutsista TNI Angkatan Laut, seperti kapal perang, kapal selam, pesawat maritim dan senjata rudal anti kapal. 

Alutsista modern penting agar Indonesia disegani dan dihormati di laut internasional. Selain itu, TNI-AL juga meningkatkan kekuatan armada dengan membangun pangkalan armada di Natuna dan Morotai serta melakukan patroli rutin di perbatasan Indonesia untuk mencegah pelanggaran wilayah oleh kapal asing. TNI- AL juga melatih personel untuk meningkatkan profesionalisme dan melakukan latihan bersama dengan negara ASEAN. 

Kerja sama pertahanan dilakukan untuk memerangi kejahatan lintas negara di laut. Dengan pertahanan maritim yang kuat, Indonesia bisa menjaga wilayah lautnya dengan baik sehingga poros maritim tetap aman dan kondusif untuk perdagangan internasional melalui laut. 

Fungsi Poros Maritim


1. Fungsi Ekonomi 


Salah satu fungsi utama dari poros maritim Indonesia adalah fungsi ekonomi, yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi Indonesia melalui optimalisasi sektor kelautan. Potensi kelautan Indonesia yang besar dapat dimanfaatkan dengan baik. Contoh pemanfaatan fungsi ekonomi misalnya dengan mengembangkan kawasan pariwisata bahari di Bali, Lombok, Wakatobi hingga Raja Ampat. 

Selain itu juga membuka peluang investasi pada sektor perikanan tangkap, budidaya laut, industri perkapalan, pelabuhan dan sektor maritim lainnya. Apabila dikelola dengan maksimal, kontribusi kelautan terhadap PDB (produk domestik bruto) nasional bisa mencapai 30-40% bahkan bisa sampai 52% loh sobat. Itu sebabnya poros maritim berperan strategis buat meningkatkan kemakmuran rakyat lewat lautan.

2. Fungsi Diplomasi 


Salah satu fungsi strategis poros maritim Indonesia adalah diplomasi maritim. Dengan diplomasi, Indonesia ingin meningkatkan peran dan pengaruhnya di kawasan Asia Pasifik lewat kerja sama bilateral dan multilateral. Contoh diplomasi maritim yang dilakukan antara lain dengan menjalin kemitraan dengan India dan Australia dalam patroli keamanan di Samudra Hindia. Selain itu, Indonesia juga menjadi penengah sengketa Laut China Selatan agar tetap terjaga stabilitas kawasannya. 

Dengan diplomasi maritim yang masih aktif hingga saat ini loh Sobat, Indonesia bisa menempatkan dirinya sebagai kekuatan baru dan kunci stabilitas keamanan di Asia Pasifik. Hal ini penting dalam mewujudkan cita-cita poros maritim dunia dengan berperan sebagai global maritime fulcrum.



Sekian pembahasan kali ini tentang Poros Maritim Indonesia:  Sejarah, Pengertian, 5 Pilar Maritim, Fungsi & Manfaatnya


Salam hangat sobat geograf.

Poros Maritim Indonesia: Sejarah, Pengertian, 5 Pilar Maritim, Fungsi & Manfaatnya
4/ 5
Oleh