Sejarah Perkembangan Geografi dan 7 Tokoh Geografi Dunia

Sejarah Perkembangan Geografi dan 7 Tokoh Geografi Dunia

Sejarah Perkembangan Geografi dan 7 Tokoh Geografi Dunia
10 Januari 2023

Geografi adalah disiplin ilmu yang sudah ada sejak manusia tinggal di bumi dan berkembang seiring dengan pemenuhan kebutuhan manusia. Perkembangan ilmu geografi tidak lepas dari periode Abad Kegelapan dan kebudayaan Islam. Pandangan atau paham geografi pun mengalami perubahan dari fisis determinisme menjadi posibilisme.


Sejarah Perkembangan Geografi dan 7 Tokoh Geografi Dunia
Bagaimana sejarah geografi? Dan siapa saja tokoh
yang berperan dalam perkembangan ilmu geografi?.
Silahkan disimak jawabannya di bawah ini!


Sejarah Geografi 


Kamu sadar ngak nih, kalau ilmu geografi atau pengetahuan tentang bumi itu sudah ada sejak manusia diciptakan di dunia loh sobat. Kenapa? Sejak lahir, manusia membutuhkan banyak sekali kebutuhan untuk hidup, seperti udara yang segar, makanan dan minuman, pakaian untuk melindungi tubuh dan tempat tinggal tentunya.


Nah, karena kebutuhan hidup manusia tidak bisa terpenuhi dari lingkungan sekitar atau tempat tinggalnya saja, dan ditambah lagi dengan rasa keponya dengan berbagai fenomena di permukaan bumi, membuat manusia untuk bepergian lebih jauh di luar dari wilayahnya.


Perkembangan ilmu pengetahuan juga telah mendorong manusia untuk mempelajari alam secara lebih mendalam sobat. Contohnya, perdagangan antardaerah yang terjadi mendorong mereka untuk mengenal dan mempelajari daerah lain, sehingga mereka bisa memahami bagaimana kondisi alam, penduduk, dan banyak hal lainnya sobat. Nah, kemudian hasil dari perjalanan jauhnya tersebut disampaikan kepada orang lain, yang membuat mereka juga tertarik untuk pergi ke tempat tersebut. Nah, disinilah asal mula kemunculan ilmu geografi. 


Selanjutnya, perkembangan ilmu geografi pertama kali dilakukan oleh orang Yunani sobat, yang berusaha untuk bebas dari pemikiran dan kepercayaan mitos belaka, dan mengembangkan keyakinan kalau dewa-dewa yang mereka percaya itu tidak ada hubungannya dengan semua kejadian yang ada di bumi.


Dalam masa perkembangan ilmu geografi, terjadi periode Abad Kegelapan atau The Dark Age yang mana pada masa tersebut banyak pengetahuan dan kebudayaan bangsa Yunani dan Romawi mengalami kemunduran. Namun, seiring dengan munculnya kebudayaan Islam, geografi kembali menjadi ilmu pengetahuan yang penting terutama untuk perdagangan dan penyebaran agama Islam.


Nah, walaupun perkembangan ilmu pengetahuan mengalami kemunduran di Eropa pada Abad Kegelapan, setelah berakhirnya Perang Salib dan kemunculan Masa Renaissance, akhirnya ilmu pengetahuan kembali mengalami perkembangan. Sejak abad ke-15 sampai saat ini, geografi sudah banyak melakukan kajian tentang alam dan berbagai aspek kehidupan di permukaan bumi loh!.


Tokoh Geografi


7 Tokoh Geografi Dunia


Sejak kelahirannya ilmu geografi sebagai suatu disiplin ilmu, banyak tokoh ilmuwan yang memberikan penjelasannya terkait kajian geografi. Ada siapa aja ya orangnya? 


1. Eratosthenes


Eratosthenes, seorang tokoh yang sangat berjasa dalam memperkenalkan konsep geografi, memperkenalkan sebuah istilah menarik, yaitu "Geographika" yang artinya "Writing about Earth" atau "Description of The Earth"


Prestasi luar biasa Eratosthenes adalah membuktikan bahwa bumi memiliki bentuk bulat. Untuk melakukan ini, ia melakukan pengukuran saat matahari berada di Belahan Bumi Utara, khususnya di Kota Aswan (Seyne). Dengan cerdik, Eratosthenes membuat sumur, sehingga sinar matahari tepat tegak lurus di atas sumur tersebut. Kemudian, dia membandingkan sudut datang sinar matahari di Kota Iskandariah. Dari hasil perbandingan ini, dia berhasil menghitung bahwa keliling bumi sekitar 252.000 stadia (1 stadia = 157 meter). Luar biasanya, hasil pengukuran ini ternyata sesuai dengan keliling bumi sebenarnya loh sobat!.


2. Crates


Crates, sosok yang brilian, membawa hasil pengukuran Eratosthenes ke tingkat selanjutnya dengan menciptakan sebuah globe pertama yang menarik dan sederhana.


Tidak puas dengan itu, Crates tak segan menambahkan tiga benua tambahan untuk menciptakan keseimbangan sempurna pada globe buatannya. Hal tersebutlah yang kemudian melahirkan ide Antipoda, sebuah konsep epik tentang benua selatan yang megah yang dikenal sebagai Terra Australis.


3. Claudius Ptolemaeus


Claudius Ptolemaeus dianggap sebagai tokoh awal dalam pengembangan ilmu geografi. Dalam bukunya yang berjudul "Geographike Unphegesis" Ptolemaeus memberikan kontribusi penting dalam menggambarkan batasan-batasan geografi. Secara sederhana, geografi adalah cara kita menyajikan peta yang menunjukkan berbagai fitur dan keadaan di permukaan bumi.


4. Bernhardus Varenius


Menurut Bernhardus Varenius, dalam geografi terdapat dua hal yang berbeda. Di satu sisi, geografi mempelajari proses dan fenomena alamiah. Di sisi lain, disiplin ilmu geografi juga mempelajari fenomena sosial dan budaya yang terjadi dan berkembang dalam masyarakat.


Berdasarkan pemikiran tersebut, Varenius membagi geografi menjadi dua bagian yang lebih mudah dipahami, yaitu:


a. Geografi Generalis

  1. Terrestrial, membahas mengenai bentuk dan ukuran bumi secara keseluruhan.
  2. Falakiyah, tentangt hubungan antara bumi dengan planet dan bintang-bintang di jagat raya.
  3. Komparatif, terkait deskripsi menyeluruh tentang bumi.


b. Geografi Sosialis

  1. Aspek langit, secara khusus membahas tentang iklim.
  2. Aspek permukaan bumi, terkait informasi tentang relief, flora, dan fauna di berbagai negara.
  3. Aspek manusia, tentang berbagai penduduk, perdagangan, dan pemerintahan di berbagai negara.


5. Immanuel Kant


Immanuel Kant dianggap sebagai tokoh yang memberikan landasan bagi perkembangan geografi modern dan juga sebagai pengembang konsep determinisme fisik. Menurutnya, geografi merupakan sebuah disiplin ilmiah yang penting. Kant memandang ilmu pengetahuan dari tiga sudut yang berbeda, yakni:


  1. Ilmu pengetahuan yang mengelompokkan fakta-fakta berdasarkan jenis objek yang dipelajarinya disebut ilmu pengetahuan sistematik. Contohnya, Botani, Geologi, dan Sosiologi.
  2. Ilmu pengetahuan yang melihat hubungan antara fakta-fakta dari masa ke masa disebut Sejarah.
  3. Ilmu pengetahuan yang mempelajari fakta-fakta yang berkaitan dengan ruang disebut Geografi.


6. Alexander von Humboldt


Alexander von Humboldt mengklasifikasikan ilmu pengetahuan dan membaginya menjadi tiga golongan, yaitu:


  1. Physiography, adalah ilmu yang berfokus pada sistematika penelitian tentang bentuk dan fitur fisik bumi.
  2. Naturchicte, adalah cabang ilmu yang menekankan hubungan antara fenomena alam dengan aspek waktu, seperti perubahan dan evolusi.
  3. Geognosie oder weltbeschreibung, adalah deskripsi tentang bumi atau dunia yang membahas tentang pola dan distribusi geospasial.


Berdasarkan tulisannya tentang kajian geografi, Alexander von Humboldt diakui sebagai tokoh yang memberikan fondasi bagi pengembangan geografi fisika modern.


7. Karl Ritter


Karl Ritter berpendapat bahwa alam memiliki peran penting dalam menentukan berbagai fenomena manusia (dikenal sebagai fisis determinis). Dia juga diakui sebagai tokoh utama dalam pengembangan geografi sosial.


Pada mulanya, banyak ahli geografi yang mempercayai pandangan fisis determinis ini. Namun, sejak abad ke-19, banyak ahli geografi yang berusaha meninggalkan pandangan tersebut. Terutama, pandangan yang dikembangkan oleh Paul Vidal de la Blache, yang dikenal sebagai pelopor aliran possibilisme dari Perancis.


Aliran possibilisme ini berpendapat bahwa alam hanya menyediakan beberapa kemungkinan bagi manusia, dan manusia sendiri yang memilih cara menghadapinya. Manusia memiliki kemampuan akal dan pikiran untuk meningkatkan kualitas hidupnya melalui pemanfaatan berbagai kemungkinan yang ditawarkan oleh alam. Dengan demikian, manusia memiliki peran aktif dalam membentuk interaksi dengan lingkungan alaminya.



Jadi, diingat yah, kalau geografi itu sudah ada sejak manusia lahir di bumi dan berkembang seiring dengan pemenuhan kebutuhan manusia. Perkembangan ilmu geografi juga tidak lepas dari masa kegelapan dan kebudayaan Islam. Pandangan atau paham-paham geografi pun mengalami perubahan dari fisis determinisme menjadi posibilisme.


Selesai sudah pembahasan kita kali ini mengenai sejarah dan tokoh geografi. Jangan lupa untuk cek artikel yang lainnya juga ya sobat!. Terimakasih.


Salam hangat dari geografer muda. 

Sejarah Perkembangan Geografi dan 7 Tokoh Geografi Dunia
4/ 5
Oleh