6 Bentuk Pengelolaan SDA Berkelanjutan: Kehutanan, Pertanian, Pertambangan, Industri, Kelautan, dan Pariwisata
Agar sumber daya alam tetap ada untuk jangka waktu yang lama, kita harus menggunakan sumber daya alam dengan bijak. Prinsip pemanfaatan berkelanjutan ini digunakan dalam banyak hal seperti kehutanan, industri, pariwisata, pertanian, kelautan, dan pertambangan.
![]() |
Apa fungsi Sumber Daya Alam? Mengapa Sumber Daya Alam harus dikelola secara Berkelanjutan? |
Pemanfaatan sumber daya alam bertujuan untuk membuat masyarakat lebih sejahtera dan makmur, sambil menjaga alam agar tetap lestari. Sumber daya alam memiliki dua peran penting yaitu membantu kehidupan manusia dan mendorong perkembangan ekonomi.
1. Kehutanan Berkelanjutan
Melindungi hutan dan menjaga lingkungan untuk menjamin kehidupan manusia sekarang dan di masa depan adalah tujuan utama dari usaha menjaga kelestarian hutan. Hutan memiliki peran yang sangat penting dan erat hubungannya dengan kehidupan sosial, budaya, dan lingkungan fisik.
Jika hutan rusak, dampaknya akan dirasakan pada perubahan iklim serta kerusakan ekosistem seperti sungai, danau, dan pantai di sekitarnya. Oleh karena itu, pengelolaan hutan harus dilakukan dengan cara yang berkelanjutan dan komprehensif.
Prinsip menggunakan sumber daya hutan dengan bijak dan cerdas adalah pedoman utama dalam menjaga hutan agar tetap lestari. Ada beberapa hal penting yang menjadi acuan dalam menjaga keberlanjutan hutan:
a. Integrasi Kebijakan Ekologi dan Ekonomi
Dalam mengelola hutan, penting untuk menggabungkan aspek lingkungan dan ekonomi dalam pembuatan kebijakan. Tujuannya adalah mencapai keseimbangan antara melestarikan lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan manusia.
b. Kebijakan Pemanfaatan dan Perlindungan
Kebijakan yang berkaitan dengan pemanfaatan dan perlindungan sumber daya alam harus diterapkan untuk memastikan bahwa produksi sumber daya alam tidak berlebihan, sehingga sumber daya ini dapat digunakan secara berkelanjutan untuk jangka waktu yang lama.
c. Pendekatan Multidisiplin
Pengelolaan hutan yang berkelanjutan harus melibatkan berbagai disiplin ilmu, termasuk perencanaan tata ruang dan penggunaan lahan, agar tidak terjadi konflik antar sektor yang berbeda.
d. Tahapan Aktivitas Pengelolaan
Proses pengelolaan hutan berkelanjutan meliputi langkah-langkah seperti mengidentifikasi sumber daya, perencanaan, implementasi, dan pengawasan.
e. Kebijakan Berdasarkan Lingkungan
Karena hutan termasuk dalam ekosistem yang kompleks, kebijakan harus mempertimbangkan keberadaan sumber daya alam dan lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan perencanaan dan identifikasi sumber daya secara komprehensif, pembentukan organisasi pelaksana, serta pengawasan yang efektif dan terkoordinasi.
2. Pertanian Berkelanjutan
Maksud utama dari pertanian berkelanjutan adalah membuat kehidupan manusia menjadi lebih baik. Agar ini terwujud, kita melakukan berbagai hal, seperti meningkatkan pembangunan ekonomi, pengembangan SDM, penjagaan lingkungan alam agar tetap stabil, dan menjadikan pangan sebagai faktor penting dalam pembuatan kebijakan.
Ada beberapa indikator dalam pertanian berkelanjutan. Indikator tersebut adalah:
- Menjaga keanekaragaman varian-genetik
- Meningkatkan keseimbangan siklus hidup biologis
- Produksi cukup dan berkualitas
- Budidaya berbagai jenis tanaman secara alami
- Pencegahan pertanian yang merusak lingkungan
- Menjaga serta meningkatkan kesuburan tanah
Manfaat pertanian berkelanjutan meliputi:
- Meningkatkan produksi dan ketahanan pangan.
- Menghasilkan pangan berkualitas tinggi dan mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya.
- Melindungi tanah dari erosi dan menjaga kesuburannya.
- Dukungan pekerjaan dan penghidupan layak di desa.
- Kegiatan pertanian tidak mengganggu kesehatan masyarakat.
- Melestarikan lingkungan serta keanekaragaman hayati di area pertanian.
3. Pertambangan Berkelanjutan
Kegiatan penambangan bisa sangat berisiko dan mempengaruhi baik lingkungan maupun masyarakat sekitarnya. Agar penambangan bisa dilakukan dengan cara yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, perusahaan harus menaati nilai-nilai keberlanjutan dan memiliki manajemen yang terstruktur dengan baik.
Berikut adalah sepuluh prinsip pengelolaan penambangan berkelanjutan menurut International Council on Mining and Metals (ICMM):
- Menjaga kegiatan dengan hukum dan etika bisnis
- Menyatukan kebijakan perusahaan dengan pembangunan berkelanjutan
- Menghormati budaya dan hak asasi pekerja dalam pertambangan
- Peningkatan keamanan, kesehatan, dan lingkungan
- Berpedoman pada sains dan data dalam pengelolaan risiko
- Dorongan dalam desain, penggunaan, pengolahan, dan pembuangan produk yang ramah lingkungan
- Dukungan biodiversitas dan tata guna lahan
- Pembangunan lembaga, ekonomi, dan sosial masyarakat sekitar
- Perjanjian transparan, komunikasi teratur, dan inspeksi perusahaan
Penambangan berkelanjutan adalah usaha untuk menjaga lingkungan serta memenuhi harapan masyarakat sekitar. Langkah-langkahnya dimulai dengan menetapkan tujuan jangka panjang dan jangka pendek. Ada tiga prioritas utama dalam usaha penambangan berkelanjutan, yakni:
- Melakukan analisis untuk memahami manfaat ekonomi dan dampaknya pada ekonomi, kesehatan, masyarakat, dan lingkungan selama periode penambangan. Juga, memastikan keselamatan dan kesehatan para pekerja tambang.
- Meningkatkan partisipasi dari berbagai pihak, termasuk golongan perempuan, masyarakat lokal, dan kelompok adat.
- Memberikan dukungan teknis dan sumber daya finansial kepada negara-negara berkembang dan miskin untuk mengembangkan praktik penambangan berkelanjutan.
4. Industri Berkelanjutan
Kegiatan industri memiliki dampak pada hal-hal seperti kehidupan sosial, ekonomi, dan lingkungan. Industri bisa memberikan pengaruh baik pada ekonomi dan sosial. Lewat industri, pekerjaan dapat diciptakan dan pemasukan negara bisa meningkat. Tetapi, dalam konteks lingkungan, industri juga bisa menyebabkan masalah, terutama pencemaran. Industri yang berkelanjutan hanya bisa terjadi jika ada keseimbangan yang baik antara tiga faktor tersebut.
Prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan saat melakukan kegiatan industri adalah:
- Penggunaan sumber daya alam secara berkelanjutan
- Memastikan kehidupan masyarakat sekitar tempat penambangan tetap baik
- Perlindungan kelangsungan ekosistem alami
Negara-negara yang sedang berkembang menghadapi beberapa masalah dalam menjalankan industri yang berkelanjutan. Di bawah ini dua masalah utama yang dihadapi oleh negara-negara berkembang dalam usaha menciptakan industri yang berkelanjutan:
- Sumber daya alam yang melimpah belum dimanfaatkan dengan baik
- Kurangnya dukungan dari pemerintah dalam membangun dengan cara yang berkelanjutan
5. Kelautan Berkelanjutan
Pada tahun 2003, hasil tangkapan ikan laut Indonesia mengalami penurunan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini karena berkurangnya populasi ikan akibat penangkapan berlebihan terhadap ikan yang lebih muda. Oleh karena itu, perlu upaya pengelolaan perikanan yang efektif.
Beberapa langkah yang dapat diambil adalah:
- Melindungi anak ikan dengan melarang penangkapan ikan muda dan menggunakan alat tangkap dengan ukuran tertentu.
- Menerapkan kuota penangkapan dengan membatasi wilayah dan waktu penangkapan pada musim tertentu.
- Menutup musim penangkapan untuk menjaga populasi ikan induk agar tidak berkurang dan melindungi masa pemijahan serta pertumbuhan anak ikan.
- Menetapkan daerah perlindungan perikanan, khususnya di wilayah pemijahan dan pertumbuhan ikan.
6. Pariwisata Berkelanjutan
Pariwisata berkelanjutan bertujuan menjaga keberlanjutan ekonomi dan integrasinya dalam pembangunan berkelanjutan. Dalam pengembangan pariwisata, penting untuk menggunakan sumber daya secara berkelanjutan, menghindari eksploitasi berlebihan, dan memastikan keterlibatan masyarakat lokal. Upaya ini akan menjaga sumber daya alam dan buatan agar tetap terjaga dan dapat ditingkatkan sesuai standar global.
Aspek lingkungan, ekonomi, dan budaya sosial mempengaruhi pariwisata berkelanjutan saat ini dan di masa depan. Ini penting untuk memenuhi kebutuhan industri, wisatawan, lingkungan, dan penduduk setempat.
Adapun manfaat dari pariwisata berkelanjutan sebagai berikut:
- Lingkungan di objek wisata terjaga agar budaya dan alam tetap lestari.
- Masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan.
- Negara mendapat pendapatan dari wisatawan asing.
- Banyak lapangan kerja baru dibuka, mendukung ekonomi lokal.
- Pendapatan dan pajak meningkat, menguntungkan pemerintah daerah.
- Pembangunan daerah diarahkan untuk mendukung pariwisata.
Sekian pembahasan kali ini, jangan lupa untuk cek artikel yang lainnya juga ya sobat!.
Terimakasih.