Rumus Pertumbuhan Penduduk dan Cara Menghitungnya
Pertumbuhan penduduk adalah perubahan penduduk dalam suatu daerah dan jangka waktu tertentu. Pertumbuhan penduduk terbagi atas tiga, yakni pertumbuhan penduduk alami terkait selisih angka kelahiran dan kematian, pertumbuhan penduduk non alami terkait perhitungan angka migrasi, dan pertumbuhan penduduk total yakni penjumlahan dari pengukuran pertumbuhan penduduk alami dan non alami.
![]() |
Apa pengertian penduduk? Apa itu pertumbuhan penduduk? Apa saja jenis-jenis pertumbuhan penduduk? Bagaimana cara menghitung pertumbuhan penduduk? |
Pengertian Penduduk
Penduduk adalah kata yang digunakan untuk mengistilahkan orang-orang yang tinggal di suatu tempat atau daerah tertentu. Hal ini mencakup semua orang yang tinggal di dalam batas wilayah tertentu, entah itu di tempat kecil seperti desa atau kota, atau dalam skala yang lebih besar seperti negara.
Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk adalah cara untuk mengukur perubahan jumlah penduduk dalam suatu daerah dalam jangka waktu tertentu. Pertumbuhan ini bisa dilihat dengan membandingkan berapa banyak orang pada awal dan akhir periode, seperti setiap tahun atau setiap dekade. Pertumbuhan penduduk bisa positif atau negatif tergantung pada apakah lebih banyak orang yang lahir daripada yang meninggal (pertumbuhan positif) atau sebaliknya (pertumbuhan negatif).
Adapun faktor terbesar yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk yaitu angka tingkat kelahiran, tingkat kematian, dan angka tingkat migrasi. Tingkat kelahiran berkaitan dengan jumlah bayi yang lahir di suatu wilayah dalam waktu tertentu. Tingkat kematian menunjukkan jumlah individu yang meninggal dalam waktu tertentu. Sementara itu, tingkat migrasi berkaitan dengan jumlah penduduk yang melakukan perpindahan dari satu wilayah ke wilayah yang lain.
Jenis-Jenis Pertumbuhan Penduduk dan Cara Menghitungnya
1. Pertumbuhan penduduk alami
Cara termudah untuk melihat bagaimana jumlah penduduk berubah adalah dengan menghitung pertumbuhan penduduk alami. Cara ini hanya melibatkan perhitungan dari selisih antara jumlah kelahiran dan jumlah kematian dalam satu tahun. Pertumbuhan penduduk ini diukur dalam bentuk perbandingan per seribu.
![]() |
Rumus Pertumbuhan Penduduk Alami, Non Alami, dan Total |
Dibawah ini adalah contoh perhitungan pertumbuhan penduduk alami,
Hasil sensus pada tahun 2020, menunjukkan bahwa jumlah penduduk Kota Malang mencapai 843.810 orang. Selama tahun tersebut, tercatat 1.521 kelahiran dan 1.333 kematian. Dengan data ini, kita dapat menghitung pertumbuhan alami penduduk Kota Malang sebagai berikut:
P = L – M
P = 1521 – 1333 = 188 jiwa
Jadi pertumbuhan penduduk alami Kota Malang:
188 : 843.810 X 100% = 0,02%.
Hasil tersebut menunjukkan bahwa angka pertumbuhan penduduk alami di Kota Malang cukup rendah. Adapun faktor yang menyebabkan pertumbuhan penduduk di kota tersebut tergolong rendah adalah:
- Tingkat kelahiran atau natalitas rendah
- Tingkat kematian atau mortalitas rendah
- Tingkat kesehatan penduduk relatif baik
2. Pertumbuhan Penduduk Non Alami
Pertumbuhan penduduk non alami didasarkan pada perhitungan selisih dari jumlah penduduk imigran atau pendatang dengan jumlah penduduk emigrasi atau yang melakukan migrasi keluar.
Pertumbuhan penduduk non alami dipengaruhi oleh imigrasi dan emigrasi penduduk dari suatu daerah. Masuknya penduduk dari luar daerah disebut imigrasi, dengan tujuan untuk datang dan menetap. Sedangkan keluarnya penduduk disebut emigrasi, yaitu orang yang pergi dan bertempat tinggal di daerah lain.
Sebagai contoh, di bawah ini adalah cara menghitung angka pertumbuhan penduduk non alami di Kota Malang.
Hasil sensus penduduk tahun 2020 menunjukkan bahwa jumlah penduduk kota Malang adalah 843,810 orang. Ada sebanyak 5,423 orang yang pindah ke kota tersebut (imigrasi), sementara 3,274 orang pindah keluar dari kota tersebut (emigrasi). Berapakah angka pertumbuhan penduduk non alami Kota Malang?
P = I – E
P = 5423 – 3274 = 2149 jiwa
Jadi pertumbuhan penduduk non alami Kota Malang adalah
P= 2149 : 843.810 x 100 = 0,25%.
Pertumbuhan penduduk non alami berdasarkan soal diatas dapat terjadi akibat dari beberapa faktor, sebagai berikut:
- Daya tarik Kota Malang
- Tempat tinggal yang nyaman di Kota Malang
- Dan lapangan pekerjaan yang lebih terbuka
3. Pertumbuhan Penduduk Total
Pertumbuhan penduduk total adalah pengukuran laju pertumbuhan penduduk pada suatu wilayah dalam jangka waktu tertentu yang melibatkan angka kelahiran dan angka kematian, serta jumlah penduduk yang melakukan imigrasi dan emigrasi. Pertumbuhan penduduk total dihitung dengan selisih antara jumlah kelahiran dan kematian, kemudian menambahkannya dengan selisih pertumbuhan penduduk non alami.
Berikut adalah contoh perhitungan pertumbuhan penduduk total.
Hasil sensus penduduk tahun 2020 menyebutkan bahwa di kota Malang terdapat 843.810 penduduk. Pada tahun tersebut, terdapat 1521 kelahiran dan 1333 kematian. Selain itu, 5423 orang yang melakukan imigrasi sementara 3274 orang melakukan emigrasi. Dengan data ini, pertumbuhan penduduk total Kota Malang dapat dihitung sebagai berikut:
P = (L – M) + (I – E)
P = (1521 – 1333) + (5423 – 3274)
= 188 + 2149 = 2337 Jiwa
Jadi pertumbuhan penduduk tiap tahun kota Malang adalah:
2337 : 843.810 x 100% = 0,27%.
Hasil hitungan tersebut menunjukkan bahwa jumlah penduduk di Kota Malang tumbuh dengan tingkat yang rendah, yaitu kurang dari 1%.
Rendahnya pertumbuhan penduduk total disebabkan oleh beberapa faktor sebagai berikut:
- Kesadaran penduduk untuk berkeluarga kecil yang tinggi.
- Tingkat kesehatan penduduk yang tinggi.
- Tingkat pendidikan penduduk yang tinggi.
Ingat ya! Pertumbuhan penduduk adalah perubahan penduduk dalam suatu daerah dan jangka waktu tertentu. Selanjutnya, pertumbuhan penduduk terbagi atas tiga, yakni pertumbuhan penduduk alami yakni selisih angka kelahiran dan kematian, pertumbuhan penduduk non alami terkait perhitungan angka migrasi, dan pertumbuhan penduduk total yakni penjumlahan dari pengukuran pertumbuhan penduduk alami dan non alami.
Terimakasih, dan Semoga Bermanfaat.